Skip to main content

Posts

Featured

Kedzhaliman adalah teroris

Tahun 1189, pasukan Shalahuddin Al Ayyubi membebaskan Palestina dari penjajahan pasukan sekutu King Richard I. Sesaat sebelum memasuki pintu gerbang Yerussalem, Shalahuddin berpesan kepada pasukannya untuk hanya melakukan perlawanan kepada pasukan militer saja. Tidak boleh ada yg mengganggu rakyat sipil, wanita, anak-anak, para rahib dan pendeta. Tidak boleh pula merusak rumah, tempat ibadah bahkan tanaman dan hewan peliharaan. Al Quds pun berhasil dibebaskan. Amanah panglima pun ditunaikan. Tidak ada satu pun yg tidak diperbolehkan dalam syari'at Islam dalam berperang dilanggar. Bahkan, tangan Shalahuddin Al Ayyubi sendiri mengambil salib yg terjatuh dari altar sebuah gereja untuk dikembalikan ke posisi semula. Tahun 1453, Muhammad Al Fatih menaklukkan Konstantinopel bersama dengan pasukannya. Ketika Raja Konstantin takluk, Muhammad Al Fatih dan pasukannya berdiri di depan gereja Hagia Sophia. Kemudian ia turun dari kudanya, shalat dua raka'at di depan gereja Hagia Sophia.

Latest posts

Infused Energi Saat Puasa

Budaya betawi dalam menyambut bulan puase

Mengasuh Anak Laki-laki

Kilas Diksi Ayat Al-Qur'an Tentang "Memakan" Riba

gedung serbaguna jakarta barat

Membangun Kecerdasan Politik Umat

12 penyebab kulit cepat keriput

Tiga Strategi Bisnis Plan

Istri dan Kebahagiaannya

PROMO DAHSYAT UMROH 2018